Polling Institute

pollinginstitute

Uncategorized

Hak Angket Pemilu Perlu Didukung Jika Bertujuan untuk Perbaiki Demokrasi

Peneliti Utama Polling Institute, Kennedy Muslim, mendukung wacana hak angket DPR untuk mengusut dugaan kecurangan pada Pilpres dan Pileg jika bertujuan untuk memperbaiki sistem demokrasi. Kennedy mengatakan adanya sistem Pemilu serempak yang dianut pada 2 pemilu terakhir merupakan konsekuensi dari pemilu serempak. Akibatnya, publik terkesan hanya fokus pada kontestasi Pilpres. Sementara Pileg, yang juga rentan mengalami kecurangan kurang mendapat perhatian. “Ini merupakan konsekuensi dari sistem Pemilu serempak yang kita anut selama 2 pemilu terakhir yang menyebabkan konsentrasi dan perhatian publik termasuk media hanya terfokus pada kontestasi Pilpres berujung pada perhatian serta kontrol terhadap rekapitulasi Pileg menjadi sangat lemah dan rentan terhadap pengaruh dan permainan jual beli suara karena kontrol yang sangat lemah,” kata Kennedy, seperti dilansir detik.com, Selasa (27/2/2024). Selain itu pengawasan yang lemah terjadi pada proses rekapitulasi partai dan caleg yang sudah hampir pasti tidak lolos dari informasi quick count. Tak hanya itu, insentif bagi pihak yang menjaga suara sangat minimal sehingga rentan disusupi kepentingan-kepentingan pihak lain. Oleh karenanya, Kennedy mendukung adanya hak angket tidak hanya untuk Pilpres tetapi juga untuk Pileg agar memperbaiki sistem demokrasi. “Hak angket untuk proses Pileg bukan hanya Pilpres selama bertujuan memperbaiki sistem demokrasi ke depan dalam menjamin legitimasi proses Pemilu yang baru kita langsungkan dan juga untuk pelajaran bagi proses kepemiluan ke depan penting untuk didukung publik guna meningkatkan kepercayaan publik kepada sistem pelembagaan demokrasi,” kata Kennedy.

Hak Angket Pemilu Perlu Didukung Jika Bertujuan untuk Perbaiki Demokrasi Read More »

Gibran Unggul dalam Debat Pilpres Seri II

Berdasarkan survei Polling Institute, Gibran Rakabuming Raka menjadi calon wakil presiden (cawapres) paling unggul dalam acara Debat Pilpres seri kedua yang digelar 22 Desember 2023. Peneliti Polling Institute Kennedy Muslim mengatakan, Gibran unggul cukup telak dengan angka 54,6%. “Dari mereka yang menyaksikan debat tersebut, kami tanyakan kembali, cawapres mana yang tampil paling baik dalam acara debat tersebut, ini kami temukan Mas Gibran unggul ketimbang dua cawapres lainnya,” kata Kennedy dalam konferensi pers online, Rabu (3/1/2024). Di bawah Gibran ada Mahfud MD yang memperoleh suara 25,3%, dan Muhaimin Iskandar 16%. Sementara responden yang tidak tahu atau tidak menjawab ada 4,2%. Survei ini juga mencatat penilaian responden tentang cawapres mana yang punya program kerja paling bagus. Hasilnya, mayoritas responden kembali memilih Gibran. Sekitar 50% responden. Dalam hal program kerja, Mahfud kembali masuk posisi kedua dengan 20,3% suara, sedangkan Muhaimin 18,2%. Responden yang tidak tahu atau tidak menjawab 11,9%. Kemudian dalam hal penyampaian pendapat atau menjawab pertanyaan debat, mayoritas responden menilai Gibran yang terbaik, dengan angka 50,1%. Sementara yang memilih Mahfud 27,7%, dan Muhaimin 18,3%. Ada pula survei untuk kategori cawapres yang paling menguasai persoalan dalam debat. Hasilnya, Gibran masih unggul di angka 47%, Mahfud 31,9%, dan Muhaimin 16,6%. “Lalu, cawapres mana yang paling meyakinkan, ini Mas Gibran di 48,9%, unggul dari Mahfud MD 30,4%, dan Muhaimin Iskandar 16,9%,” ujar Kennedy. Survei Polling Institute ini digelar pada 26-28 Desember 2023 melalui wawancara telepon. Survei melibatkan 1.246 responden yang dipilih melalui kombinasi metode Random Digit Dialing (RDD) 280 responden, dan Double Sampling (DS) 996 responden. RDD adalah proses pembangkitan nomor telepon secara acak, sedangkan DS adalah pengambilan sampel secara acak dari kumpulan data hasil survei tatap muka periode sebelumnya. Sasaran sampel survei ini adalah warga negara Indonesia yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah, dan memiliki telepon. Responden diasumsikan mewakili sekitar 83% dari total populasi nasional, dengan margin of error 2,9% dan tingkat kepercayaan 95%.

Gibran Unggul dalam Debat Pilpres Seri II Read More »

Polling institute: Prabowo Teratas, Amin Ungguli Ganjar-Mahfud

Polling Institute, Sampai akhir Desember 2023, berdasarkan hasil survei Polling Institute, menunjukan elektabilitas pasangan capres dan cawapres no urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rajabuming Raka masih menempati posisi teratas. Meski berada diurutan teratas, elektabilitas pasangan 02 cenderung mengalami stagnasi. Kennedy Muslim, Peneliti Polling Institute mengatakan, elektabilitas Prabowo-Gibran pada survei periode 26-28 Desember 2023 berada diangka 46,2%. Elektabilitas ini hanya naik sebesar 0,1% dari periode survei sebelumya, 15-19 Desember 2023 sebesar 46,1%. “Elektabilitas pasangan presiden no urut 2 cenderung stagnan yakni diangka 46,1%-46,2%. Data ini didapatkan dalam 1 minggu pasca debat cawapres.” Kata Kenedy Muslim dalam konferensi Pers online di akun Youtube Polling Institute, Rabu (3/1/2024). Sementara itu elektabilitas pasangan calon (paslon) Ganjar Pranowo-Mahfud MD berdasarkan survei pada akhir Desember 2023 diungguli oleh pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN). Pasangan Ganjar-Mahfud berada di angka 21,3% dan pasangan Anies-Muhaimin diangka 24,6%. “Dari ketiga paslon, elektabilitas yang menunjukan kenaikan yang tinggi diperoleh oleh pasangan AMIN yakni sekitar 2%. Sedangkan pasangan no urut 3 mengalami sebesar 0,8%, usai debat cawapres,” Kata Kennedy. Menurut Kennedy, kenaikan elektabilitas atas pasangan capres-cawapres karena adanya peurunan angka swing voter atau orang yang sebelumnya belum menentukan pilihan. “Dari survei 15-19 Desember dan 26-28 Desember terlihat bahwa angka swing voters menurun, hal ini terlihat dari angka proporsi responden yang mengatakan tidak tahu/tidak jawab pada survei terakhir turun dari 10,8% menjadi 7,8%. Seperti dijelaskan oleh Kennedy, Survei Polling Institute yang digelar pada 26-28 Desember 2023 dilakukan melalui wawancara via telepon oleh pewawancara terlatih. Survei melibatkan sampel sebanyak 1.246 responden yang dipilih melalui kombinasi metode Random Digit Dialing (RDD) sebanyak 280 responden dan Double Sampling (DS) sebanyak 996 responden.RDD adalah proses pembangkitan nomor telepon secara acak, sedangkan DS adalah pengambilan sampel secara acak dari kumpulan data hasil survei tatap muka yang dilakukan sebelumnya. Margin of error survei kurang lebih 2,9% dengan tingkat kepercayaan 95%.Sasaran populasi survei ini adalah warga negara Indonesia yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memiliki telepon/cellphone, sekitar 83% dari total populasi nasional.

Polling institute: Prabowo Teratas, Amin Ungguli Ganjar-Mahfud Read More »

Hasil Survei Polling Institute Konfirmasi Gibran Kuasai Panggung Debat Capres

Polling Institute, Mayoritas responden dalam survei Polling Institute menyatakan bahwa Gibran Rakabuming berhasil tampil dominan dalam debat calon wakil presiden yang berlangsung Jumat (22/12/2023). Hasil survei tersebut diumumkan oleh Polling Institute, yang melakukan penelitian pada tanggal 26-28 Desember 2023 dengan melibatkan 1.246 responden, dan memiliki tingkat kepercayaan sebesar 95 persen. Menurut Peneliti Polling Institute Kennedy Muslim yang menyajikan hasil survei secara virtual pada Rabu (3/1/2024), mayoritas masyarakat menganggap Gibran sebagai sosok yang paling positif di antara calon wakil presiden lainnya. “Hasil survei menunjukan bahwa masyarakat menganggap Gibran sebagai Cawapres yang siap dalam berdebat.” Ujar Kennedy. Kennedy menambahkan bahwa salah satu aspek yang ditanyakan dalam survei pasca debat calon wakil presiden, di antaranya adalah penilaian terhadap program kerja. “Dari responden yang menyaksikan debat pada 22 Desember lalu, sebanyak 49,7 persen menganggap program kerja yang disampaikan oleh Gibran lebih baik dibandingkan dengan Mahfud MD (20,3 persen) dan Muhaimin Iskandar (18,2 persen).” Terang Kennedy. Pertanyaan lain dalam survei mencakup penilaian terhadap kemampuan menjawab pertanyaan, penguasaan persoalan, dan tingkat meyakinkan. Hasilnya menunjukkan bahwa mayoritas responden memberikan penilaian lebih tinggi untuk Gibran dalam ketiga aspek tersebut, dibandingkan dengan Mahfud MD dan Muhaimin Iskandar. Secara keseluruhan, survei menyimpulkan bahwa bagi masyarakat yang menyaksikan debat calon wakil presiden, sebanyak 54,6 persen menilai Gibran tampil paling baik, diikuti oleh Mahfud (25,3 persen) dan Muhaimin (16 persen).

Hasil Survei Polling Institute Konfirmasi Gibran Kuasai Panggung Debat Capres Read More »